Jumat, 06 Juni 2014

ARTIKEL A, AN DAN THE

Article
Meaning (makna)
Pemakaian
A atau An
General idea (bermakna umum dan tidak spesifik)
1. Digunakan ketika benda tersebut ada banyak, dan anda tidak mengetahui benda yang mana yang dimaksud dan tentunya benda yg dimaksud tersebut hanya satu/tunggal tetapi anda tidak mengetahui yang mana benda tersebut.

Contoh: Andy will bring a book tomorrow (Andy akan membawa sebuah buku besok). Pada contoh ini kita mengetahui bahwa Andy akan membawa sebuah buku, dan kita tidak mengetahu sebuah buku yang mana yang akan dia bawa.

2. Digunakan ketika benda tersebut banyak (ada banyak benda) dan anda tidak peduli benda yang mana yang anda maksud. (hehe agak bingung ya.. perhatikan contoh di bawah ini untuk memahaminya!)

Contoh: An Artist must have good behavior. (Seorang artis harus mempunya tingkah laku yang baik).

Pada contoh ini kita hanya menyebutkan “an artist” berarti hanya “satu artis”, dan kita ketahui di dunia ini ada banyak artis, dan anda hanya menyebutkan “an artist” karena anda tidak peduli artis yang mana yang anda maksud. Kembali lagi ke makna artikelnya yang tidak spesifik atau masih general (umum).


2. Perbedaan pemakaian A dan AN
A dan AN
AN
AN  digunakan di depan kata benda tunggal yang dimulai dengan huruf/bunyi vocal (a,i,u,e,o)
A
A digunakan di depan kata benda tunggal yang dimulai dengan huruf atau bunyi konsonan.
Hati-hati dengan kata benda tunggal yang dimulai dengan huruh “H” dan  “U”

Penjelasan;

A digunakan di depan kata-kata yang dimulai dan berbunyi huruf konsonan, seperti b, c, d, g, p,dst.
Contoh:  a book, a chair, a table.

An digunakan di depan kata-kata yang dimulai dengan huruf/bunyi vokal seperti a, e, i, o, atau u. Misalnya: an apple, an orange, an egg,  an umbrella. 

An juga bisa digunakan di depan kata-kata yang dimulai dengan huruf “h” tetapi huruf “h” tersebut berbunyi “a” misalnya : kata “hour, honest dll” jadi kita tidak boleh membuat “a hour” tetapi “an hour” yang artinya “sejam”, “an honest man” bukan  “a honest man” yang artinya “seorang laki-laki yang jujur”.

Selain “h”, “u” juga perlu diperhatikan, walau huruf pertama dari kata tersebut “u” tetapi tidak selalu menggunakan artikel “an”. Jika “u” pada kata tersbut tidak berbunyi vocal melainkan konsonan maka artikelnya adalah “a”. 

Contoh: “a university” bukan  “an university”

Karena “u” pada kata tersebut berbunyi “Ju:” berbeda dengan “umbrella” yang berbunyi “^m’brelÉ™” oleh karena itu kita harus menggunakan “an” yaitu mennjadi “an umbrella”.

II. Artikel THE

Artikel THE dalam bahasa Inggris disebut juga DEFINITE Article. Definite berarti pasti/tentu/jelas. Artikel ini digunakan untuk sesuatu yang khusus atau spesifik.

Contoh: 
open the door!
Cut the cake!
I love the girl.

Pada contoh kalimat di atas, artikel THE menunjukan bahwa benda itu spesifik, baik pembicara dan lawan bicara sudah mengetahui benda yang dimaksud. Jika mengatakan “close the door!” berarti pembicara dan lawan bicara sudah mengetahui pintu yang mana yang harus ditutup. “cut the cake!” berarti sudah mengetahui kue mana yang harus dipotong. 

Catatan: Artikel THE juga bisa diletakan  sebelum kata benda jamak (Plural nouns), misalnya: The students, the books, the cars. 


Countable Nouns dan Uncountable Nouns

           1.  Countable Nouns (Benda yang dapat dihitung)
a.       Benda tersebut bisa dihitung secara langsung, misalnya ‘pen”.  Kita bisa mengatakan 1 pen, 2 pens, 3 pens.
b.      Benda tersebut dapat dibuat jamak atau menjadi plural noun.
c.       Dapat ditambahkan artikel "a" ataupun "an".
Contoh Countable Nouns:
•             Pen
•             Book
•             Table, dst.

Kata “pen” bisa kita katakan “a pen” (singular)  dan juga bisa dirubah menjadi “pens” (plural). Bila countable noun tersebut singular, maka harus memakai artikel “a/an/the”.
Contoh:
I have a pen.
My mother has an apple.
They have one book.


2.       2. Uncountable Nouns (benda yang tidak dapat dihitung)
Benda yang  tidak dapat dihitung  mempunyai ciri2 antara lain:
a.       Benda yang tidak dapat dihitung tidak bisa kita hitung secara langsung. Misalanya “water”, tidak bisa menjadi “1 water, 2 water, 3 water’.
b.      Biasanya benda ini tidak bisa dibuat jamak.
c.       Tidak bisa ditambahkan artikel “a” ataupun “an”.
Contoh Uncountable Nouns:
•             Water (air)
•             Salt (garam)
•             Sugar (gula)
•             Oil (minyak)
•             Sand (pasir)
•             Pepper (merica)
•             Pudding, dst
kata benda yang tidak dapat dihitung sering menunjuk pada benda-benda yang sifatnya tidak sendiri, dan abstrak. Sebagai contoh sugar (gula) bukan merupakan benda yang sifatnya sendiri, nasi ditemukan dalam kumpulan dari ratusan biji-biji kecil. Love (cinta) dan sadness (kesedihan) adalah hal yang abstrak, tidak memiliki wujud fisik.

CASH AND ACCRUAL BASIS


Cash basis accounting
Cash basis accounting recognizes revenue and expenses when cash is received or paid
 
Under cash basis accounting
Revenue recognition: when cash is received
Expense recognition: when cash is paid
  
Accrual basis accounting
Accrual basis accounting recognizes revenue and expenses when services are delivered or received

Under accrual basis accounting
Revenue recognition: when revenue is earned
Expense recognition: when related revenue is recognized
  


Sumber : http://accountingstudy.com/accounting-courses/financial-accounting-terms-dictionary/accrual-basis-accounting-terms.htm

PROSES AKUNTANSI MANUAL

Jika proses ini, benar-benar manual, menggunakan buku tulis dan pena, ini akan menjadi proses yang benar-benar tidak mudah. Perusahaan akan membutuhkan banyak karyawan di bagian akuntansi dan itupun, mereka harus benar-benar teliti dan telaten. Bersyukur sekarang, ada spreadsheet Excel yang mempermudah proses manual. Artinya sekalipun perusahaan belum menerapkan sistem informasi akuntansi, proses manual sudah sangat terbantu dengan adanya spreadsheet excel. 

©MISTIN HERAWATI - Powered ByBlogger Thanks to Blogger Templates | punta cana dominican republic