1. Countable Nouns (Benda yang dapat dihitung)
a.
Benda tersebut bisa dihitung secara langsung,
misalnya ‘pen”. Kita bisa mengatakan 1
pen, 2 pens, 3 pens.
b.
Benda tersebut dapat dibuat jamak atau menjadi
plural noun.
c.
Dapat ditambahkan artikel "a" ataupun
"an".
Contoh Countable Nouns:
• Pen
• Book
• Table, dst.
Kata “pen” bisa kita katakan “a pen” (singular) dan juga bisa dirubah menjadi “pens”
(plural). Bila countable noun tersebut singular, maka harus memakai artikel
“a/an/the”.
Contoh:
I have a pen.
My mother has an apple.
They have one book.
2. 2. Uncountable Nouns (benda yang tidak dapat
dihitung)
Benda yang
tidak dapat dihitung mempunyai
ciri2 antara lain:
a.
Benda yang tidak dapat dihitung tidak bisa kita
hitung secara langsung. Misalanya “water”, tidak bisa menjadi “1 water, 2
water, 3 water’.
b.
Biasanya benda ini tidak bisa dibuat jamak.
c.
Tidak bisa ditambahkan artikel “a” ataupun “an”.
Contoh Uncountable Nouns:
• Water
(air)
• Salt
(garam)
• Sugar
(gula)
• Oil
(minyak)
• Sand
(pasir)
• Pepper
(merica)
• Pudding,
dst
kata benda yang tidak dapat dihitung sering menunjuk pada
benda-benda yang sifatnya tidak sendiri, dan abstrak. Sebagai contoh sugar
(gula) bukan merupakan benda yang sifatnya sendiri, nasi ditemukan dalam
kumpulan dari ratusan biji-biji kecil. Love (cinta) dan sadness (kesedihan)
adalah hal yang abstrak, tidak memiliki wujud fisik.
0 komentar:
Posting Komentar