Ragam bahasa terdiri dari ragam bahasa tulis, lisan, baku, dan tidak baku.
Ragam bahasa tulis adalah variasi bahasa yang digunakan melalui media tulisan,
yang tidak terikat ruang dan waktu. Ragam bahasa lisan adalah variasi bahasa
yang digunakan melalui ucapan atau secara lisan. Ragam bahasa baku atau standar
adalah salah satu diantara beberapa dialek suatu bahasa yang dipilih dan sudah
ditetapkan sebagai bahasa resmi yang digunakan dalam semua keperluan resmi. Di
Indonesia, sehubungan dengan penggunaan bahasa Indonesia, ragam bahasa baku sendiri merupakan hasil
pembakuan resmi yang norma dan kaidahnya dinyatakan secara tertulis dalam
bentuk pedoman, misalnya: (1) Pedoman Pembentukan Istilah, (2) Pedoman Umum
Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, (3) Kamus Besar Bahasa Indonesia,
(4) Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, dan (5) Glosarium (Matematika, Fisika,
Kimia, Biologi, dan lain-lain), sedangkan ragam bahasa tidak baku adalah suatu
variasi bahasa tetap hidup dan berkembang sesuai dengan fungsinya yaitu dalam
pemakaian bahasa tidak resmi. Di indonesia, ragam bahasa tidak baku adalah salah satu ragam
bahasa Indonesia yang tidak dikodifikasi, tidak diterima, dan tidak difungsikan
sebagai model masyarakat Indonesia secara luas, tetapi dipakai oleh masyarakat
secara khusus. Contoh penggunaan ragam bahasa tidak baku di Indonesia adalah
seperti pada bahasa-bahasa anak muda jaman sekarang atau mereka menyebutnya
dengan bahasa gaul. Bahasa juga sangat penting untuk diperhatikan dalam
penggunaanya di bidang ilmu pengetahuan. Contohnya pada karya tulis ilmiah,
bahasa disini fungsinya adalah untuk menyampaikan informasi dari tulisan ilmiah
tersebut. Informasi yang disampaikan tentu dengan bahasa yang jelas, benar,
efektif, tidak samar-samar dan tidak ada yang bersifat ambigu atau rancu. Oleh
karena itu, hal-hal tersebut harus lebih diperhatikan lagi dalam penulisannya
dan ragam bahasa yang digunakan dalam karya tulis ilmiah adalah ragam bahasa
baku atau standar. Selain pada karya tulis ilmiah, pada wacana ilmiah juga
menggunakan ragam bahasa ilmiah yang baku. Tidak sembarangan bahasa yang
digunakan pada wacana ilmiah. Orang-orang yang biasanya berkomunikasi dengan
bahasa ilmiah adalah orang-orang seperti ilmuwan, yang sangat menguasai bahasa
ragam ilmiah secara baik dan benar.
0 komentar:
Posting Komentar