Kamis, 24 Oktober 2013

TANDA BACA



Ejaan dan kaidah tata tulis yang baik dan benar sesuai dengan EYD, meliputi: (1) Penulisan huruf : (a.) Penggunaan huruf kapital : biasanya digunakan pada setiap awal kalimat, tetapi digunakan untuk nama judul, orang, gelar, singkatan gelar, tempat, bangsa, suku, daerah, kota, jabatan, pangkat, tahun, bulan, hari raya, dan ungkapan yang berhubungan dengan nama besar Tuhan. Misal, Indonesia. (b) Penggunaan huruf miring : digunakan untuk menuliskan nama ilmiah, ungkapan, dan istilah asing/daerah. Misal, Politik devide et impera. (2) Pemenggalan kata : dilakukan dengan cara berdasarkan kata dasar dan kata turunan. Pada kata dasar, pemenggalan kata dilakukan jika ditengah kata ada huruf vokal yang beruntun. Sementara pada kata turunan, penggunaanya dilakukan jika terdapat kata berimbuhan, kata majemuk, dan kata ulang. Misal, a-ku.(3) Penulisan kata : (a) Istilah (b) Kata depan : penggunaan kata depan di, ke, dan dari, ditulis secara terpisah dari kata yang mengikutinya. Misal, di kampus, ke rumah, dari kelas. (c) Penulisan angka : angka digunakan untuk menuliskan bilangan atau nomor, seperti ukuran panjang, tinggi, lebar, luas, nomor jalan, nomor, satuan waktu, nilai mata uang, dan nomor dari bagian karangan dan ayat kitab suci. Misal, Halaman 21. (4) Unsur Serapan : unsur serapan adalah unsur dari bahasa asing yang diterapkan ke dalam bahasa Indonesia. Misalnya, unsur serapan yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah dari bahasa Indonesia, yaitu implementasi dari kata implement. (5) Penggunaan tanda baca : penggunaan tanda baca seperti tanda titik, koma, titik koma, titik dua, tanda hubung, tanda pisah, tanda tanya, tanda seru, tanda kurung, tanda kuruns sikut, tanda petik, tanda petik tunggal, tanda garis miring, dan tanda penyingkat. contohnya antara lain( : )

0 komentar:

©MISTIN HERAWATI - Powered ByBlogger Thanks to Blogger Templates | punta cana dominican republic