Ejaan dan kaidah tata tulis yang baik
dan benar sesuai dengan EYD, meliputi: (1) Penulisan
huruf : (a.) Penggunaan huruf kapital : biasanya
digunakan pada setiap awal kalimat, tetapi digunakan
untuk nama judul, orang, gelar, singkatan gelar, tempat, bangsa, suku, daerah,
kota, jabatan, pangkat, tahun, bulan, hari raya, dan ungkapan yang berhubungan
dengan nama besar Tuhan. Misal, Indonesia. (b) Penggunaan
huruf miring : digunakan untuk menuliskan nama ilmiah,
ungkapan, dan istilah asing/daerah. Misal, Politik devide et impera. (2) Pemenggalan kata : dilakukan
dengan cara berdasarkan kata dasar dan kata turunan. Pada kata dasar,
pemenggalan kata dilakukan jika ditengah kata ada huruf vokal yang beruntun.
Sementara pada kata turunan, penggunaanya dilakukan jika terdapat kata
berimbuhan, kata majemuk, dan kata ulang. Misal, a-ku.(3) Penulisan
kata : (a) Istilah (b) Kata depan : penggunaan
kata depan di, ke, dan dari, ditulis secara terpisah dari kata yang
mengikutinya. Misal, di kampus, ke rumah, dari kelas. (c) Penulisan
angka : angka digunakan untuk menuliskan bilangan atau
nomor, seperti ukuran panjang, tinggi, lebar, luas, nomor jalan, nomor, satuan
waktu, nilai mata uang, dan nomor dari bagian karangan dan ayat kitab suci.
Misal, Halaman 21. (4) Unsur Serapan : unsur serapan
adalah unsur dari bahasa asing yang diterapkan ke dalam bahasa Indonesia.
Misalnya, unsur serapan yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan
kaidah dari bahasa Indonesia, yaitu implementasi
dari kata implement. (5) Penggunaan tanda baca : penggunaan
tanda baca seperti tanda titik, koma, titik koma, titik dua, tanda hubung,
tanda pisah, tanda tanya, tanda seru, tanda kurung, tanda kuruns sikut, tanda
petik, tanda petik tunggal, tanda garis miring, dan tanda penyingkat. contohnya
antara lain( : )
0 komentar:
Posting Komentar